Sabtu, 14 Februari 2015

SATRIO MBEJUDUL

Diciptakannya perbedaan ada :

HIDUP dan MATI
PRIA dan WANITA
KANAN dan KIRI
DEPAN dan BELAKANG
BAIK dan JAHAT
Matahari dan BULAN
SIANG dan MALAM
LANGIT dan BUMI

"Tanpa persengketaan manusia tidak akan bergairah untuk hidup lebih maju. Tanpa perangpun semua makhluk akan menemui ajal yang telah digariskan.
Ketika semua berharap SATRIO PININGIT yg tampil, diberikan SATRIO MBEJUDUL kenapa harus kecewa krn ada keinginan yg berlebihan krn fitrah manusia adalah SUCI, diciptakannya CHIP yg ditanam dlm diri yg SUCI ( FUJUUROHAA wa TAQWAHAA )

Allah telah memberikan 2 Pilihan jalan kepada manusia untuk sukses.atau GAGAL Jalan mana yang akan ditempuh oleh manusia, hanya manusia tersebut yang akan menempuhnya. Allah telah menyebutkannya dalam Kitab suci yang diturunkannya melalui malaikat Jibril kepada nabi Muhammad Saw,

surah Asy-Syams

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
(1). وَالشَّمْسِ وَضُحَاهَا
Demi matahari dan cahayanya di pagi hari,
(2). وَالْقَمَرِ إِذَا تَلَاهَا
dan bulan apabila mengiringinya,
(3). وَالنَّهَارِ إِذَا جَلَّاهَا
dan siang apabila menampakkannya,
(4). وَالَّيْلِ إِذَا يَغْشَاهَا
dan malam apabila menutupinya,
(5). وَالسَّمَاءِ وَمَا بَنَاهَا
dan langit serta pembinaannya,
(6). وَالْأَرْضِ وَمَا طَحَاهَا
dan bumi serta penghamparannya,
(7). وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا
dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),
(8). فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا
maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya,
(9). قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا
sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,
(10). وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا
dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.

Artinya : “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. (Q.S. Ar-Ra’du (Guruh: (13): 11)

KETIKA sang PININGIT ngumpet , sang MBEJUDUL cengengesan pata photo bak sang ARTIS dgn segala arahan sang sutradara sebagai pemeran Utama , apakah semua ini diciptakan SIA-SIA tentu saja TIDAK sekali lagi TIDAK kawan

(QS. Ali Imran: 191-192)
[191] Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, [192] (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Rabb Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka.

أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثاً وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ
“Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (Al Mukminun:115).
Mari kita renungkan Surat Yunus ayat 5-6 yang menyatakan bahwa tidak ada sesuatu di alam semesta yang sia-sia.
5. Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.
6. Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang- orang yang bertakwa.
‪#‎GOAXIX‬

Selasa, 07 Oktober 2014

Membuat mesin Pencacah daun dan Jerami sendiri

Ini foto prototip pencacah sampah skala rumah tangga, kepada yang berminat supaya dikembangkan saja. Ada 2 (dua) pisau. Satu bentuknya melengkung berputar (seperti pisau babat rumput yang didorong), satu lagi pisau datar statis yang bisa dimajukan dimundurkan agar pas bertemu dng pisau lengkung. Kalau posisinya sudah pas, pisau datar dikencangkan pakai sekrup.

Pada sumbu putar baiknya dipasang "laher" (roda yang ada pelor-pelor besi) agar putaran ringan. Bagian bawah pencacah ini dipasang kawat ayam untuk menyaring potongan-potongan daun yang terbentuk menjadi ukuran kecil-kecil kurang lebih 3 cm-an.

Kalau bisa membuat alat ini dalam jumlah banyak, dan menjualnya kepada keluarga menengah ke atas, maka keuntungannya cukup bagus. Dipatok harganya jangan mahal tetapi ada untung. Saya pikir dengan harga Rp. 200.000 per buah pasti laku.
Ongkos produksi paling Rp 75.000, jadi keuntungan Rp 125.000 per buah. Silahkan dikembangkan. Kalau dimodifikasi dengan motor atau disambung ke sepeda statis akan lebih bagus lagi. Selamat mencoba!




Membuat mesin Pencacah Jerami











Kayu Jabon sekilas


 Luas lahan 1 Hektar.
Jarak tanam 4 x 4 meter = 625 lubang tanam

No KETERANGAN JUMLAH @ Rp. TOTAL
1. Bibit pohon jabon sampai ke lahan 625 pohon 10.000 6.250.000
2. Persiapan lahan 1 Ha . . 1.500.000
3. Gali lubang + tanam 625 Lubang 20.000 12.500.000
4. Pupuk dasar (Kompos + NPK) 625 Lubang 10.000 6.250.000
5. Biaya perawatan tahun pertama . . .
. bulan ke-4 625 Batang 5.000 3.125.000
. bulan ke-8 625 Batang 5.000 3.125.000
. bulan ke-12 625 Batang 5.000 3.125.000
6 Pemupukan (pupuk + ongkos) . . .
. tahun ke-1 625 Batang 8.000 5.000.000
. tahun ke-2 625 Batang 8.000 5.000.000
. tahun ke-3 625 Batang 8.000 5.000.000
. tahun ke-4 625 Batang 8.000 5.000.000
. tahun ke-5 625 Batang 8.000 5.000.000
TOTAL59.375.000
kayu jabon


ASUMSI BIAYA BUDIDAYA
LUAS LAHAN 1 HEKTAR
JARAK TANAM
4 X 5
4 x 4
3 x 4
3 x 3
JUMLAH POHON
500
625
825
1000
LAND CLEARING (Rp)
1,800,000
1,800,000
1,800,000
1,800,000
BIBIT @ Rp.6.000
3,000,000
3,750,000
4,950,000
6,000,000
PUPUK KANDANG @ Rp.6.300
3,150,000
3,937,500
5,197,500
6,300,000
BIAYA TANAM @ Rp.10.080
5,040,000
6,300,000
8,316,000
10,080,000
JUMLAH BIAYA
12,990,000
15,787,500
20,263,500
24,180,000
Keterangan:
Ø Harga Bibit dan pupuk kandang sudah termasuk biaya angkut sampai ke lokasi.
Ø Biaya tanam sudah termasuk gali lubang + perawatan sampai umur 2 minggu.
Ø Belum termasuk biaya perawatan sampai panen, biaya perawatan sampai panen adalah tidak mutlak (hanya jika dibutuhkan perawatan). Biaya perawatan pohon dari tanam sampai usia panen 5 tahun dapat diasumsikan antara Rp.180.000 s/d Rp.200.000 perbatang.
 
 
 
 
ASUMSI PENGHASILAN PENJUALAN KAYU JABON
MASA PANEN 6 TAHUN PADA LAHAN 1 HEKTAR
1
2
3
4
5
6
JARAK TANAM
JUMLAH POHON
PANEN 50% (BATANG)
VOLUME 1 BATANG (M3)
HASIL KAYU (M3)
HASIL 
(Rp.850 Rb/M3)
4 x 5
500
250
1,18
295
295,000,000
4 x 4
625
312
1,18
368
368,000,000
3 x 4
825
412
1,18
486
486,000,000
3 x 3
1000
500
1,18
590
590,000,000
Keterangan:
  1. Pohon yang dapat dipanen diasumsikan hanya 50% dari jumlah pohon yang ditanam (kolom 3 pada tabel diatas).
  2. Volume kayu layak jual untuk 1 batang pohon adalah 1,18 M3 (kolom 4 pada tabel diatas), yaitu:
  3. Asumsi tinggi pohon umur 6 tahun adalah 12 meter dan diameter batang 50 cm, maka batang yang layak pakai (layak jual) untuk papan kayu jabon adalah 50% dari tinggi pohon.
  4. Total hasil kayu adalah Volume kayu layak jual perbatang dikalikan 50% jumlah pohon (kolom 5 pada tabel diatas).
  5. Nilai Rp.850.000/m3 (kolom 6 pada tabel diatas) adalah HARGA BELI "rata-rata" oleh penampung kayu di Aceh untuk kayu kelas Sembarang yang masih bentuk gelondongan (Log/bulat).
    • Sebelum adanya penerapan moratorium logging atau jeda tebang hutan oleh Bang Wandi (sapaan akrab untuk Irwandi Yusuf, Guburnur Pemerintah Aceh waktu itu) kayu jabon masih dikelompokkan dalam kelas kayu Cor (kayu untuk cetakan beton) yang merupakan kelas kayu paling rendah, dan sekarang ini oleh pebisnis kayu di Aceh kayu jabon sudah dimasukkan dalam kelas kayu Sembarang.
    • Di Banda Aceh dalam bulan ini harga kayu kelas sembarang yang sudah menjadi papan dan atau broti (balok kayu) yang dijual di toko material bahan bagunan adalah Rp.2.900.000/m3
  6. Nilai Rp.850.000 untuk 1 meter kubik log kayu jabon (kayu jabon masih bentuk bulat) adalah harga yang sangat pantas untuk saat ini di Aceh, perhitungannya sebagai berikut:
    • Anda sudah bebas biaya tebang, bebas biaya pemetakan kayu menjadi balok persegi empat, bebas biaya angkut ke tempat pembelahan/penggergajian. yang keseluruhan biayanya mencapai Rp.400.000 per meter kubik, harga di bagian ini sering membengkak karena pekerja menghitung volume kayu pada bagian kayu yang memiliki diameter lebih lebar.
    • anda bebas biaya pembelahan/penggergajian dan bebas biaya hitungan penyusutan kayu, yang bisa mencapai Rp.400.000 per meter kubik
    • anda bebas biaya resiko kayu patah tebu yang tingkat resikonya mencapai 50% per meter kubik, perlu diketahui bahwa pada setiap penebangan kayu sangat tinggi kemungkinan terjadinga kayu patah tebu, apalagi pada kayu jenis jabon, dan kondisi kayu sudah patah tebu hanya mudah diketahui setelah kayu berbentuk papan atau broti.
    • anda bebas semua biaya tranport dan semua biaya pemasaran.
Sebagai bahan perbandingan dibawah ini kami sampaikan informasi Pengelompokan harga log kayu jabon menurut diameter batang, di Jawa Tengah tahun 2009:
Ø Middle 30-39 = Rp 1.000.000/m3
Ø Middle 40-49 = Rp 1.100.000/m3
Ø Middle 50 up = Rp 1.200.000/m3
 
 
 
 

Gempa di Mata Rasulullah Shallallahu’alayhi wa sallam dan Generasi Terbaik


 Wahai saudaraku, sudah berulang kali Allah ‘Azza wa Jalla mengingatkan kita dengan salah satu tanda kekuasaan-Nya berupa gempa bumi di tanah Indonesia ini. Tak kurang ribuan nyawa telah kembali kepada Rabb-nya.Ada di antaranya saudara kita, adik, kakak, istri, suami, anak, dan orang tua kita.

Bagaimana kita mengambil hikmah dari kejadian ini saudaraku…?

Coba kita lihat terlebih dahulu bagaimana Nabi Shallallahu’alayhi wa sallam beserta para generasi Islam terbaik yang tidak akan pernah ada tandingan lagi di muka bumi ini menyikapinya………
Setidaknya dua kali gempa tercatat dalam riwayat hadits Nabi. Yang pertama di Mekah. Dan kedua di Madinah.

Pertama , Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ibnu Kuzaimah, ad-Daruquthni, dan lainnya dari Utsman bin Affan bahwa dia berkata,
“Apakah kalian tahu Rasulullah pernah berada di atas Gunung Tsabir di Mekah. Bersama beliau; Abu Bakar, Umar dan saya. Tiba-tiba gunung berguncang hingga bebatuannya berjatuhan. Maka Rasulullah menghentakkan kakinya dan berkata: Tenanglah Tsabir! Yang ada di atasmu tidak lain kecuali Nabi, Shiddiq dan dua orang Syahid.”

Kedua , hadits shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik, dia berkata:
“Nabi naik ke Uhud bersamanya Abu Bakar, Umar dan Utsman. Tiba-tiba gunung berguncang. Maka Nabi menghentakkan kakinya dan berkata: Tenanglah Uhud! Yang ada di atasmu tiada lain kecuali Nabi, Shiddiq dan dua orang syahid.”
Di antara pelajaran besar dalam dua riwayat di atas bahwa ternyata gunung tidak layak berguncang saat ada 4 manusia terbaik ada di atasnya. Nabi harus menghentakkan kaki dan mengeluarkan perintah kepada gunung untuk menghentikan guncangan tersebut.
Di sinilah pelajaran besarnya bagi kita sebagai analisa pertama tentang gempa. Bahwa keberadaan orang-orang shaleh di sebuah masyarakat membuat bumi tidak layak berguncang. Kriteria keshalehan sangat spesifik disebutkan dalam riwayat tersebut. Untuk kita, hanya tinggal dua pilihan mengingat sudah tidak ada lagi nabi. Yaitu: Shiddiq. Kriteria utama Abu Bakar adalah beriman tanpa ada rasa keraguan sedikit pun. Dan Syahid. Mereka yang meninggal fi sabilillah.
Jika manusia dengan dua kriteria itu masih banyak yang hidup di atas bumi, maka bumi tidak layak gempa. Sebaliknya, gempa terjadi manakala bumi telah sepi dari keberadaan orang-orang dengan keimanan tanpa ada kabut keraguan dan orang-orang yang meninggal fi sabilillah.
Dalam riwayat mursal yang disebutkan oleh Ibnu Abid Dun-ya, setelah Rasulullah menenangkan guncangan beliau berkata kepada para shahabat,
“Sesungguhnya Tuhan kalian sedang menegur kalian, maka ambillah pelajaran!”

Gempa di Mata Umar bin Khattab radhiallahu anhu

Gempa juga tercatat pernah terjadi di Masa kekhilafahan Umar, sebagaimana yang disampaikan dalam riwayat Ibnu Abid Dun-ya dalam Manaqib Umar. Madinah sebagai pusat pemerintahan kembali berguncang. Umar menempelkan tangannya ke tanah dan berkata kepada bumi, “Ada apa denganmu?” Dan inilah pernyataan sang pemimpin tertinggi negeri muslim itu kepada masyarakat pasca gempa,
“Wahai masyarakat, tidaklah gempa ini terjadi kecuali karena ada sesuatu yang kalian lakukan. Alangkah cepatnya kalian melakukan dosa. Demi yang jiwaku ada di tangan-Nya, jika terjadi gempa susulan, aku tidak akan mau tinggal bersama kalian selamanya!”
Kembali, generasi terbaik itu mengajarkan ilmu mulia bahwa gempa terjadi karena dosa yang dilakukan oleh masyarakat. Umar dengan tegas menyatakan itu. Lebih tegas lagi saat dia bersumpah bahwa jika terjadi gempa susulan, Umar akan meninggalkan Madinah. Karena itu artinya dosa kembali dikerjakan dan tidak kunjung ditaubati.
Gempa di Mata Ka’ab bin Malik radhiallahu anhu
Shahabat Ka’ab bin Malik mempunyai pendapat yang mirip dengan Umar bin Khattabh. Inilah pernyataan lengkapnya tentang gempa,
“Tidaklah bumi berguncang kecuali karena ada maksiat-maksiat yang dilakukan di atasnya. Bumi gemetar karena takut Rab nya azza wajalla melihatnya.”
Ka’ab menyebut bahwa guncangan bumi adalah bentuk gemetarannya bumi karena takut kepada Allah yang Maha Melihat kemaksiatan dilakukan di atas bumi-Nya.

Gempa di Mata Ummul Mukminin Aisyah radhiallahu anha

Inilah pelajaran yang diberikan oleh guru besar para shahabat dan tabi’in sepeninggal Nabi selama 47 tahun; Aisyah istri Nabi, seperti yang disampaikan oleh Ibnu Qayyim dalam kitabnya al-Jawabul Kafi.
Suatu saat Anas bin Malik bersama seseorang lainnya mendatangi Aisyah. Orang yang bersama Anas itu bertanya kepada Aisyah: Wahai Ummul Mukminin jelaskan kepadaku tentang gempa.
Aisyah menjelaskan,
“Jika mereka telah menghalalkan zina, meminum khamar dan memainkan musik. Allah azza wajalla murka di langit-Nya dan berfirman kepada bumi: guncanglah mereka. Jika mereka taubat dan meninggalkan (dosa), atau jika tidak, Dia akan menghancurkan mereka.
Orang itu bertanya kembali: Wahai Ummul Mukminin, apakah itu adzab bagi mereka?
Aisyah menjawab, “Nasehat dan rahmat bagi mukminin. Adzab dan kemurkaan bagi kafirin.”
Anas berkata: Tidak ada perkataan setelah perkataan Rasul yang paling mendatangkan kegembiraan bagiku melainkan perkataan ini.
Sangat gamblang dan jelas penjelasan Ummul Mukminin Aisyah tentang penyebab spiritual gempa. Tiga dosa yang semuanya marak di zaman kita ini. Khusus untuk dosa yang pertama, Aisyah menggunakan kata istabahu yang artinya masyarakat telah menganggap zina itu mubah. Zina tidak hanya dilakukan, tetapi telah dianggap mubah. Dari ucapan, tindakan, kebijakan sebuah masyarakat bisa dibaca bahwa mereka yang telah meremehkan dosa zina, memang layak dihukum dengan gempa.
Inilah sepenggalan karakter Nabi Shallallahu’alayhi wa sallam dan orang-orang di sekeliling beliau dalam memandang dan menyikapi gempa bumi sebagai salah satu tanda kekuasaan Allah Al ‘Aziiz Al Hakim (Yang Maha Berkuasa Maha Bijaksana).
Allahu a’lam

Negeriku ditengah pertikaian saudara

Negeriku ditengah pertikaian saudara


Berikut ini adalah penafsiran rahmatan lil ‘alamin yang termaktub dalam Al Quran Surat Al Anbiya’ ayat 107, sebagaimana ditafsirkan secara ma’tsur oleh Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya:

وَمَآ أَرْسَلْنَـكَ إِلاَّ رَحْمَةً لِّلْعَـلَمِينَ

“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS Al Anbiya’: 107)

Di sini Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman kepada kita bahwa Dia telah menciptakan Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Salam  sebagai rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil ‘alamin), artinya, Dia mengirimnya sebagai rahmat untuk semua orang. Barangsiapa menerima rahmat ini dan berterima kasih atas berkah ini, dia akan bahagia di dunia dan akhirat. Namun, barangsiapa menolak dan mengingkarinya, dunia dan akhirat akan lepas darinya, seperti yang Allah Subhanahu wa Ta’ala firmankan:

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ بَدَّلُواْ نِعْمَتَ اللَّهِ كُفْرًا وَأَحَلُّواْ قَوْمَهُمْ دَارَ الْبَوَارِ – جَهَنَّمَ يَصْلَوْنَهَا وَبِئْسَ الْقَرَارُ

“Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang telah menukar nikmat Allah (perintah-perintah dan ajaran-ajaran Allah) dengan kekafiran dan menjatuhkan kaumnya ke lembah kebinasaan? Yaitu neraka jahannam; mereka masuk kedalamnya; dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman.” (QS. Ibrahim:28-29)
Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala befirman dalam Al Qur’an:

قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ ءَامَنُواْ هُدًى وَشِفَآءٌ وَالَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ فِى ءَاذَانِهِمْ وَقْرٌ وَهُوَ عَلَيْهِمْ عَمًى أُوْلَـئِكَ يُنَادَوْنَ مِن مَّكَانٍ بَعِيدٍ

“Katakanlah: “Al Quraan itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quraan itu suatu kegelapan bagi mereka (tidak memberi petunjuk bagi mereka). Mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh.” (QS. Fushshilat:44)
Muslim meriwayatkan dalam Shahih-nya: Ibnu Abi‚ Umar telah menceritakan ke kami, Marwan Al-Fayari menceritakan ke kami, dari Yazid bin Kisan, dari Ibnu Abi Hazim bahwa Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu berkata, bahwa telah dikatakan, “Wahai Rasulullah, berdoalah menentang kaum Musyrikin.”
Beliau berkata:

إِنِّي لَمْ أُبْعَثْ لَعَّانًا، وَإِنَّمَا بُعِثْتُ رَحْمَة

“Saya tidak dikirim sebagai kutukan, melainkan sebagai rahmat.”


Negeri ini memang bukan tempat turunnya Agama Rahmatan Lil "alaamin, tetapi menjadi agama mayoritas dibumi Nusantara walaupun tidak pernah bertemu dengan sang Baginda Nabi Besar Muhammad SAW tapi kecintaan masyarakatnya melebihi ditempat asal turunnya Islam sehingga Islam tumbuh subur di negara ini, oleh karena itulah fihak2 yg tdk rela Islam membumi selalu berusaha utk memecah ukhuwah Islamiyah dg cara apapun krn di Indonesia ini terdiri dari beraneka SUKU , AGAMA, dan RAS   

Dengan Sumber Daya Alam yg melimpah kekayaan kandungan bumi negeri ini sejak lama menjadi incaran negeri - negeri lain utk menguasainya , setelah berakhirnya jaman penjajahan usaha pihak asing sdh tidak menggunakan peperangan atau kekerasan utk menguasai negeri ini tapi dengan cara2 halus adu domba, dengan menguasai hampir 90 persen media-media mereka bisa membuat opini sekehendak keinginan mereka ... dan ini terjadi perlahan lahan tapi pasti karena sejak 2003 pun Hj Irene Handono sudah mengingatkan tentang program - program kristenisasi
https://www.youtube.com/watch?v=YAWWWV3dVPE

di 2014 ini Program pecah belah ini semakin nyata dan terjadilah 2 blok yang saling berhadapan antar pendukung 2 Kubu Jokowi dan Prabowo yang notabene adalah mayoritas umat Islam , seperti sudah digariskan negeri ini harus mengalami GORO GORO terlebih dahulu menjelang kebangkitan dari tidur panjangnya semoga umat sadar bahwa selama ini mereka satu jangan sampai dimanfaatkan fihak2 yg menskenariokan negeri CHAOS yg bakal merugikan Muslim tapi juga umat lain yg hidup di negeri ini


Kamis, 23 Februari 2012

Mukjizat_Muhammad

Mukjizat Muhammad

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini adalah bagian dari seri Islam
Allah-eser-green.png
Rasul

Nabi Muhammad SAW
.
Kitab Suci

Al-Qur'an
.
Rukun Islam
1. Syahadat · 2. Salat · 3. Zakat
4. Puasa · 5. Haji
Rukun Iman
Iman kepada: 1. Allah
2. Malaikat · 3. Kitab Allah ·4. Rasul
5. Hari Akhir · 6. Qada & Qadar
Tokoh Islam
Muhammad SAW
Nabi & Rasul · Sahabat
Ahlul Bait
Kota Suci
Mekkah · & · Madinah
Kota suci lainnya
Yerusalem · Najaf · Karbala
Kufah · Kazimain
Mashhad ·Istanbul · Ghadir Khum
Hari Raya
Idul Fitri · & · Idul Adha
Hari besar lainnya
Isra dan Mi'raj · Maulid Nabi
Asyura
Arsitektur
Masjid ·Menara ·Mihrab
Ka'bah · Arsitektur Islam
Jabatan Fungsional
Khalifah ·Ulama ·Muadzin
Imam·Mullah·Ayatullah · Mufti
Hukum Islam
Al-Qur'an ·Hadist
Sunnah · Fiqih · Fatwa
Syariat · Ijtihad
Manhaj
Salafush Shalih
Mazhab
1. Sunni:
Hanafi ·Hambali
Maliki ·Syafi'i
2. Syi'ah:
Dua Belas Imam
Ismailiyah·Zaidiyah
3. Lain-lain:
Ibadi · Khawarij
Murji'ah·Mu'taziliyah
Lihat Pula
Portal Islam
Indeks mengenai Islam
Mukjizat Nabi Muhammad (Arab:معجزات محمد) adalah kemampuan luar biasa yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk membuktikan kenabiannya.[1] Dalam Islam, mukjizat terjadi hanya karena izin Allah SWT, mukjizat terbesar Nabi Muhammad adalah Al-Qur'an. Selain itu, Nabi Muhammad Saw juga diyakini pernah membelah bulan pada masa penyebaran Islam di Mekkah dan melakukan Isra dan Mi'raj dalam tidak sampai satu hari.
Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah dikatakan bahwa Rasulullah Bersabda, “Tidak ada seorang pun di antara para nabi kecuali mereka diberi sejumlah mukjizat yang di antaranya manusia beriman kepadanya dan mukjizat yang aku terima adalah wahyu. Allah mewahyukannya kepadaku. Maka aku berharap kiranya menjadi nabi yang paling banyak pengikutnya pada hari kiamat.”[2]
Menurut syariat Islam, tidak ada mukjizat yang diberikan Allah kepada seorang nabi melainkan mukjizat itu pun diberikan kepada Nabi saw. secara persis sama atau bahkan lebih hebat.[3] Seperti Sulayman yang sanggup berbicara kepada hewan, Isa yang dapat mengetahui rahasia hati umatnya dan seterusnya.

Daftar isi

 [sembunyikan

[sunting] Irhasat (Pertanda)

Tradisi Islam banyak menceritakan bahwa pada masa kelahiran dan masa sebelum kenabian, Nabi Muhammad SAW sudah diliputi banyak irhasat (pertanda).[4] Muhammad dilahirkan pada tanggal 22 April 570 di kalangan keluarga bangsawan Arab, Bani Hasyim. Ibnu Hisyam, dalam Sirah Nabawiyah menuliskan Muhammad memperoleh namanya dari mimpi ibunya,[5] Aminah binti Wahab ketika mengandungnya. Aminah memperoleh mimpi bahwa ia akan melahirkan "pemimpin umat". Mimpi itu juga yang menyuruhnya mengucapkan, "Aku meletakkan dirinya dalam lindungan Yang Maha Esa dari segala kejahatan dan pendengki." Kisah Aminah dan Abdul Muthalib juga menunjukkan bahwa sejak kecil Muhammad adalah anak yang luar biasa.[6]
Berikut ini adalah irhasat yang terjadi pada saat sebelum, sesudah kelahiran dan masa kecil Muhammad:

[sunting] Sebelum dan sesudah kelahiran

  • Aminah binti Wahab, ibu Muhammad pada saat mengandung Rasulullah Muhammad SAW tidak pernah merasa lelah seperti wanita pada umumnya,
  • Raja Khosrow (Kekaisaran Sassania dari Persia) dan para pendita Majusi bermimpi yang menakutkan.[7]
  • Dinding istana Raja Khosrow tiba-tiba retak dan empat belas menaranya Dewan Kekaisaran ini runtuh,[8]
  • Padamnya api yang disembah penganut Agama Majusi secara tiba-tiba,
  • Terjadinya gempa yang merobohkan tempat ibadah di sekitar Kerajaan Rum,
  • Danau dan sawah mengering.
  • Saat melahirkan Muhammad, Aminah binti Wahab tidak merasa sakit seperti wanita sewajarnya.
  • Keluarnya cahaya dari faraj Aminah yang menerangi istana negeri Syam.[9]
  • Muhammad dilahirkan dalam keadaan sudah berkhitan.[10]
  • Lahir dengan tali pusar sudah terputus.[11]

[sunting] Balita dan kanak-kanak

  • Halimah binti Abi-Dhua'ib, ibu susuan Muhammad dapat menyusui kembali setelah sebelumnya ia dinyatakan telah kering susunya.[12] Halimah dan suaminya pada awalnya menolak Muhammad karena yatim. Namun, karena alasan ia tidak ingin dicemooh Bani Sa'd, ia menerima Muhammad. Selama dengan Halimah, Muhammad hidup nomaden bersama Bani Sa'd di gurun Arab selama empat tahun.[13]
  • Ternak kambing Halimah menjadi gemuk-gemuk dan susunya pun bertambah,[14]
  • Pada usia 5 bulan ia sudah pandai berjalan, usia 9 bulan ia sudah mampu berbicara dan pada usia 2 tahun ia sudah bisa dilepas bersama anak-anak Halimah yang lain untuk menggembala kambing.
  • Abdul Muthalib, kakek Muhammad menuturkan bahwa berhala yang ada di Ka'bah tiba-tiba terjatuh dalam keadaan bersujud saat kelahiran Muhammad. Ia juga menuturkan bahwa ia mendengar dinding Ka'bah berbicara,[15] "Nabi yang dipilih telah lahir, yang akan menghancurkan orang-orang kafir, dan membersihkan dariku dari beberapa patung berhala ini, kemudian memerintahkan untuknya kepada Zat Yang Merajai Seluruh Alam Ini."[16]
  • Ketika Muhammad berusia empat tahun,[17] ia pernah dibedah perutnya oleh dua orang berbaju putih yang terakhir diketahui sebagai malaikat. Peristiwa itu terjadi di ketika Muhammad sedang bermain dengan anak-anak Bani Sa'd dari suku Badui. Setelah kejadian itu, Muhammad dikembalikan oleh Halimah kepada Aminah.[18] Sirah Nabawiyyah, memberikan gambaran detai bahwa kedua orang itu, "membelah dadanya, mengambil jantungnya, dan membukanya untuk mengelurkan darah kotor darinya. Lalu mereka mencuci jantung dan dadanya dengan salju."[19] Peristiwa seperti itu juga terulang 50 tahun kemudian saat Muhammad diIsra'kan ke Yerusalem lalu ke Sidratul Muntaha dari Mekkah.[20]
  • Dikisahkan pula pada masa kecil Muhammad, ia telah dibimbing oleh Allah. Hal itu mulai tampak setelah ibu dan kakeknya meninggal. Dikisahkan bahwa Muhammad pernah diajak untuk menghadiri pesta dalam tradisi Jahiliyah, namun dalam perjalanan ke pesta ia merasa lelah dan tidur di jalan sehingga ia tidak mengikuti pesta tersebut.[21]

[sunting] Remaja

  • Pendeta Bahira menuturkan bahwa ia melihat tanda-tanda kenabian pada diri Muhammad. Muhammad saat itu berusia 12 tahun sedang beristirahat di wilayah Bushra dari perjalannya untuk berdagang bersama Abu Thalib ke Syiria. Pendeta Bahira menceritakan bahwa kedatangan Muhammad saat itu diiringi dengan gumpalan awan yang menutupinya dari cahaya matahari. Ia juga sempat berdialog dengan Muhammad dan menyaksikan adanya sebuah "stempel kenabian" (tanda kenabian) di kulit punggungnya.[22]
  • Tanah yang dilalui oleh unta Muhammad diperpendek jaraknya oleh Jibril, sebelah sisi kanan dijaga oleh Israfil dan sisi kirinya dijaga oleh Mikail kemudian mendung menaunginya.[23][24]

[sunting] Mukjizat

Berikut adalah mukjizat-mikjizat yang diperolehnya ketika Muhammad telah menerima wahyu ketika ia berusia 40 tahun. Abu Sa'ad an-Nisaburi menyebutkan dalam bukunya yang berjudul Kitabu Syarafil Musthafa, bahwa kekhususan Muhammad berjumlah enam puluh. Sebagian ulama menyebutkan bahwa Nabi saw. telah dianugerahi tiga ribu mukjizat dan kekhususan. Sedangkan di dalam Al-Quran itu sendiri terdapat sekitar enam puluh ribu mukjizat. [25].

[sunting] Fisik

  • Dapat melihat dengan jelas dalam keadaan gelap.[26]
  • Wajah Muhammad memancarkan cahaya dikegelapan pada waktu sahur.[27]
  • Dua Sahabat Muhammad dibimbing oleh dua cahaya, setelah bertemunya.[28]
  • Peluh yang keluar dari tubuh Muhammad memiliki bau harum,[29] jika Muhammad berjabat tangan dengan seseorang maka aroma harum itu akan membekas selama beberapa hari ditangan orang tersebut.[30]
  • Muhammad yang sanggup menghancurkan batu besar dengan tiga kali pukulan, dikala menjelang Perang Khandaq, padahal pada saat itu Muhammad belum makan selama 3 hari.[31]

[sunting] Do'a

  • Mendo'akan kedua mantan menantunya (Uthbah dan Uthaibah) dimakan binatang buas, setelah mereka berkata kasar kepada Muhammad.[33]
  • Mendoakan untuk menumbuhkan gigi salah seorang sahabatnya bernama Sabiqah yang rontok sewaktu perang.
  • Mendoakan supaya Kerajaan Kisra hancur, kemudian doa tersebut dikabulkan.[35]
  • Mendoakan Ibnu Abbas menjadi orang yang faqih dalam agama Islam.[36]

[sunting] Kharisma dan kewibawaan

  • Tatapan mata yang menggetarkan Ghaurats bin Harits, yaitu seorang musuh yang pernah menghunus pedang kearah leher Muhammad.[38]
  • Jin yang bernama Muhayr bin Habbar membantu dakwah Muhammad, kemudian jin itu diganti namanya oleh Muhammad menjadi Abdullah bin Abhar.

[sunting] Menghilang, menidurkan dan mengalahkan musuh

  • Menghilang saat akan dilempari batu oleh Ummu Jamil, bibi Muhammad ketika ia duduk di sekitar Ka'bah dengan Abu Bakar.[40]
  • Menghilang saat akan dibunuh Abu Jahal dimana saat itu ia sedang salat.[41]
  • Menidurkan 10 pemuda Mekkah yang berencana membunuhnya dengan taburan pasir. Keluarnya beliau melalui orang-orang yang menunggunya di pintu rumahnya untuk membunuhnya.
  • Melemparkan segenggam tanah ke arah musuh sehingga mereka dapat dikalahkan pada Perang Hunain.

[sunting] Fenomena Alam

  • Menghentikan gempa yang terjadi di Mekkah[42] dan Madinah,[43] dengan cara menghentakkan kakinya dan memerintahkan bukit supaya tenang.
  • Bumi menelan seorang Quraisy yang hendak membunuh Muhammad dan Abu Bakar pada saat hijrah.

[sunting] Makanan dan minuman

  • Makanan yang di makan oleh Muhammad mengagungkan Nama Allah.[50]
  • Roti sedikit cukup untuk orang banyak.[52]
  • Sepotong hati kambing cukup untuk 130 orang.[53]
  • Makanan yang dimakan tidak berkurang justru bertambah tiga kali lipat.[54]
  • Menjadikan beras merah sebanyak setengah kwintal yang diberikan kepada orang Badui Arab tetap utuh tidak berkurang selama berhari-hari.[55]
  • Ikan al Anbar menjadi hidangan bagi 300 pasukan Muhammad.[56]
  • Menjadikan minyak samin Ummu Malik tetap utuh tidak berkurang walau telah diberikan kepada Muhammad. [57]
  • Wadah yang selalu penuh dengan air, walau sudah dituangkan hingga habis.[62]
  • Mengeluarkan air dari sumur yang ada di tengah gurun pasir, ketika Khalid bin walid pada saat itu masih menjadi musuhnya.[63]
  • Mengeluarkan mata air baru untuk pamannya Abu Thalib yang sedang kehausan.[64]
  • Semangkuk susu yang bisa dibagi-bagikan kepada beberapa orang-orang Shuffah, Abu Hurayrah dan Muhammad.[65]
  • Susu dan kencing unta bisa menyembuhkan penyakit orang Urainah.[66]

[sunting] Bayi, hewan, tumbuhan dan benda mati

  • Seorang bayi berumur satu hari bersaksi atas kerasulan Muhammad.[67]
  • Bayi berumur 2 tahun memberi salam kepada Muhammad.[68]
  • Unta besar yang melindungi Muhammad dari kejahatan Abu Jahal.[76]
  • Seekor burung mengadu kepada Muhammad tentang kehilangan anaknya.[77]
  • Sebuah tandan kurma yang bercahaya diberikan kepada Qatadah bin Nu'man sebagai obor penerang jalannya pulang.[82]
  • Pohon menjadi saksi dan dibuat berbicara kepada Muhammad dan orang dusun (Arab Badui).[83][84]
  • Memerintahkan pohon untuk menjadi penghalang ketika Muhammad hendak buang hajat pada suatu perjalanan.[85]
  • Batang kayu yang kering menjadi hijau kembali ditangannya.
  • Permadani yang besaksi atas kerasulan Muhammad atas permintaan Malik bin as-Sayf.[86]
  • Mimbar menangis setelah mendengar bacaan ayat-ayat Allah.[87]
  • Batu kerikil bertasbih ditelapak tangan Muhammad.[91]
  • Memberinya sebatang kayu yang berubah menjadi pedang kepada Ukasyah bin Mihsan, ketika pedangnya telah patah dalam sebuah pertempuran.
  • Berbicara dengan gilingan tepung Fatimah yang takut dijadikan batu-batu neraka.
  • Memerintahkan gilingan tepung untuk berputar dengan sendirinya.[94]
  • Secara tiba-tiba ada sarang laba-laba, dua ekor burung yang sedang mengeramkan telur dan cabang-cabang pohon yang terkulai menutupi mulut gua di Gunung Thur, sewaktu Muhammad dan Abu Bakar bersembunyi dari kejaran orang Quraisy.[95]

[sunting] Menyembuhkan

  • Menyembuhkan betis Ibnu al-Hakam yang terputus pada Perang Badar, kemudian Muhammad meniupnya, lalu sembuh seketika tanpa meresakan sakit sedikit pun.
  • Menyembuhkan mata Qatadah tergantung di pipinya yang terluka pada Perang Uhud, kemudian oleh Muhammad mata tersebut dimasukkan kembali dan menjadi lebih indah dari sebelumnya.
  • Menyembuhkan penyakit mata Ali bin Abi Thalib saat pemilihan pembawa bendera pemimpin dalam Perang Khaibar.[97]
  • Menyembuhkan luka gigitan ular yang diderita Abu Bakar dengan ludahnya saat bersembunyi di Gua Hira[98] (dalam kisah lain dikatakan Gua Tsur)[99] dari pengejaran penduduk Mekah.
  • Menyembuhkan luka bakar ditubuh anak kecil yang bernama Muhammad bin Hathib dengan ludahnya.[100]
  • Menyembuhkan luka bakar Amar bin Yasir yang telah dibakar oleh orang-orang kafir.[101]
  • Menyembuhkan anak yang bisu sejak lahir, sehingga bisa berbicara.[102]
  • Menyembuhkan mata ayah Fudayk yang putih semua dan buta.[103]
  • Air seni Muhammad pernah terminum oleh pembantunya yang bernama Ummu Aiman, sehingga menyembuhkan sakit perut pembantunya.[104]
  • Menyembuhkan tangan wanita yang lumpuh dengan tongkatnya.
  • Menyambung tangan orang Badui yang putus setelah dipotong oleh dirinya sendiri sehabis menampar Muhammad.
  • Menyembuhkan putri raja yg cacat tanpa tangan & kaki.

[sunting] Menghidupkan orang mati

  • Menghidupkan anak perempuan yang telah mati lama dikuburannya.[108]

[sunting] Hal ghaib dan ru'yah

  • Mengetahui kejadian yang tidak dilihat olehnya.[110]
  • Mengetahui apa yang telah terjadi, sedang terjadi, yang akan terjadi.
  • Sanggup melihat dibalik punggungnya seperti melihat dari depan.[111][112]
  • Sanggup melihat dan mendengar apa yang ada dilangit dan bumi.[113]
  • Sanggup mengetahui isi hati sahabat dan lawannya.
  • Mengetahui yang terjadi di dalam kubur.[114]
  • Meramalkan seorang istrinya ada yang akan menunggangi unta merah, dan disekitarnya ada banyak anjing yang menggonggong dan orang tewas. Hal itu terbukti pada Aisyah pada saat Perang Jamal di wilayah Hawwab yang mengalami kejadian yang diramalkan Muhammad.[116]
  • Meramalkan istrinya yang paling rajin bersedekah akan meninggal tidak lama setelahnya dan terbukti dengan meninggalnya Zainab yang dikenal rajin bersedekah tidak lama setelah kematian Muhammad.[117]
  • Meramalkan umatnya akan terpecah belah menjadi 73 golongan.[119]
  • Mengetahui nasib cucu-cucunya dikemudian hari, seperti nasib Hasan yang akan bermusuhan dengan Mua'wiyyah bin Abu Sufyan beserta keturunannya. Nasib Husain yang akan dibantai tentara Yazid, anak lelaki Mua'wiyyah disebuah Padang Karbala.[120]
  • Mengetahui akan adanya Piagam Pemboikotan oleh tokoh-tokoh Quraisy.

[sunting] Mukjizat terbesar

[sunting] Mengalami fisik terluka dan sakit

Dari kesemua mukjizat yang dimilikinya, ia pernah mengalami sakit seperti halnya manusia pada umumnya. Keadaan-keadaan yang dialami fisik Muhammad seperti terluka karena pukulan, sabetan pedang bahkan rasa sakit akibat demam sama seperti apa yang sering dialami oleh fisik manusia biasa.
Dalam sejarah Islam, beberapa kali Muhammad terluka dan mengalami kesakitan akibat peperangan dengan musuhnya, di antaranya ketika terjadinya Perang Uhud, dalam kondisi yang sangat kritis itu, 'Utbah bin Abi Waqqash melempar Muhammad dengan batu sehingga ia terjatuh, mengakibatkan gigi seri bawah kanan terkena dan juga melukai bibir bawahnya.
Kemudian Abdullah bin Syihab Al Zuhry tiba-tiba mendekati Muhammad dan memukul hingga keningnya terluka, tidak hanya itu saja datang pula Abdullah bin Qami'ah seorang penunggang kuda mengayunkan pedang ke bahu Muhammad dengan pukulan yang keras, pukulan pedang itu tidak sampai menembus dan merusak baju besi yang ia kenakan.
Lalu kembali Abdullah bin Syihab Al Zuhry memukul di bagian tulang pipi Muhammad hingga ada dua keping lingkaran rantai topi besi yang terlepas menembus pipi Muhammad dan akibat pukulan pedang itu ia mengalami kesakitan selama sebulan.
Peristiwa lain yang dialami oleh Muhammad, bahwa ia-pun mengalami sakit demam, bahkan menurut hadits dikisahkan demamnya lebih parah, melebihi demam yang dialami dua orang dewasa. Sebagaimana yang pernah diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas'ud.[121]
Apa yang dialami oleh Muhammad seperti yang dikisahkan di atas, menunjukkan bahwa ia juga mengalami keadaan yang sama seperti manusia pada umumnya, sesuai dengan fitrah sebagai manusia biasa.

 http://id.wikipedia.org/wiki/Mukjizat_Muhammad